Obat Herbal Thalasemia
Obat Herbal Thalasemia ,- Penyakit Thalasemia memang masih kurang populer karena jarang terdengar, namun bukan berarti disekitar kita tidak ada penderita penyakit tersebut. Kurang polulernya thalasemia menyebabkan orang pada umumnya tidak paham gejala thalasemia. Nah jika anda sedang menderita penyakit thalasemia, anda jangan usah khawatir untuk mencari obatnya karena disini kami akan memberikan pengobatan herbal untuk penyakit thalasemia yaitu dengan obat herbal Jelly Gamat Gold-G. Obat herbal Jelly Gamat Gold-G ini mampu mengobati penyakit thalasemia dengan cara cepat aman tuntas tanpa efek samping yang membahayakan tubuh.
Sekilas Mengenai Penyakit Thalasemia
Thalasemia adalah penyakit kelainan darah yang ditandai dengan kondisi sel darah merah mudah rusak atau umurnya lebih pendek dari sel darah normal (120 hari). Akibatnya penderita thalasemia akan mengalami gejala anemia diantaranya pusing, muka pucat, badan sering lemas, sukar tidur, nafsu makan hilang, dan infeksi berulang.
Thalasemia terjadi akibat ketidakmampuan sumsum tulang membentuk protein yang dibutuhkan untuk memproduksi hemoglobin sebagaimana mestinya. Hemoglobin merupakan protein kaya zat besi yang berada di dalam sel darah merah dan berfungsi sangat penting untuk mengangkut oksigen dari paru-paru keseluruh bagian tubuh yang membutuhkannya sebagai energi. Apabila produksi hemoglobin berkurang atau tidak ada, maka pasokan energi yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsi tubuh tidak dapat terpenuhi, sehingga fungsi tubuh pun terganggu dan tidak mampu lagi menjalankan aktivitasnya secara normal.Thalasemia adalah sekelompok penyakit keturunan yang merupakan akibat dari ketidakseimbangan pembuatan salah satu dari keempat rantai asam amino yang membentuk hemoglobin.
Thalasemia terjadi akibat ketidakmampuan sumsum tulang membentuk protein yang dibutuhkan untuk memproduksi hemoglobin sebagaimana mestinya. Hemoglobin merupakan protein kaya zat besi yang berada di dalam sel darah merah dan berfungsi sangat penting untuk mengangkut oksigen dari paru-paru keseluruh bagian tubuh yang membutuhkannya sebagai energi. Apabila produksi hemoglobin berkurang atau tidak ada, maka pasokan energi yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsi tubuh tidak dapat terpenuhi, sehingga fungsi tubuh pun terganggu dan tidak mampu lagi menjalankan aktivitasnya secara normal.Thalasemia adalah sekelompok penyakit keturunan yang merupakan akibat dari ketidakseimbangan pembuatan salah satu dari keempat rantai asam amino yang membentuk hemoglobin.
Penyebab Penyakit Thalasemia
Ketidakseimbangan dalam rantai protein globin alfa dan beta, yang diperlukan dalam pembentukan hemoglobin, disebabkan oleh sebuah gen cacat yang diturunkan. Untuk menderita penyakit ini, seseorang harus memiliki 2 gen dari kedua orang tuanya. Jika hanya 1gen yang diturunkan, maka orang tersebut hanya menjadi pembawa tetapi tidak menunjukkan gejala-gejala dari penyakit ini.
Thalasemia digolongkan bedasarkan rantai asam amino yang terkena 2 jenis yang utama adalah :
1. Alfa – Thalasemia (melibatkan rantai alfa) Alfa – Thalasemia paling sering ditemukan pada orang kulit hitam (25% minimal membawa 1 gen).
2. Beta – Thalasemia (melibatkan rantai beta) Beta – Thalasemia pada orang di daerah Mediterania dan Asia Tenggara.
Thalasemia digolongkan bedasarkan rantai asam amino yang terkena 2 jenis yang utama adalah :
1. Alfa – Thalasemia (melibatkan rantai alfa) Alfa – Thalasemia paling sering ditemukan pada orang kulit hitam (25% minimal membawa 1 gen).
2. Beta – Thalasemia (melibatkan rantai beta) Beta – Thalasemia pada orang di daerah Mediterania dan Asia Tenggara.
Secara umum, terdapat 2 (dua) jenis thalasemia yaitu :
1. Thalasemia Mayor, karena sifat sifat gen dominan.
Thalasemia mayor merupakan penyakit yang ditandai dengan kurangnya kadar hemoglobin dalam darah. Akibatnya, penderita kekurangan darah merah yang bisa menyebabkan anemia. Dampak lebih lanjut, sel-sel darah merahnya jadi cepat rusak dan umurnya pun sangat pendek, hingga yang bersangkutan memerlukan transfusi darah untuk memperpanjang hidupnya
Penderita thalasemia mayor akan tampak normal saat lahir, namun di usia 3-18 bulan akan mulai terlihat adanya gejala anemia. Selain itu, juga bisa muncul gejala lain seperti jantung berdetak lebih kencang dan facies cooley. Facies cooley adalah ciri khas thalasemia mayor, yakni batang hidung masuk ke dalam dan tulang pipi menonjol akibat sumsum tulang yang bekerja terlalu keras untuk mengatasi kekurangan hemoglobin.
Penderita thalasemia mayor akan tampak memerlukan perhatian lebih khusus. Pada umumnya, penderita thalasemia mayor harus menjalani transfusi darah dan pengobatan seumur hidup. Tanpa perawatan yang baik, hidup penderita thalasemia mayor hanya dapat bertahan sekitar 1-8 bulan.
2. Thalasemia Minor
Individu hanya membawa gen penyakit thalasemia, namun individu hidup normal,tanda-tanda penyakit thalasemia tidak muncul. Walau thalasemia minor tak bermasalah, namun bila ia menikah dengan thalasemia minor juga akan terjadi masalah. Kemungkinan 25% anak mereka menerita thalasemia mayor. Pada garis keturunan pasangan ini akan muncul penyakit thalasemia mayor dengan berbagai ragam keluhan. Seperti anak menjadi anemia, lemas, loyo dan sering mengalami pendarahan. Thalasemia minor sudah ada sejak lahir dan akan tetap ada di sepanjang hidup penderitanya, tapi tidak memerlukan transfusi darah di sepanjang hidupnya
1. Thalasemia Mayor, karena sifat sifat gen dominan.
Thalasemia mayor merupakan penyakit yang ditandai dengan kurangnya kadar hemoglobin dalam darah. Akibatnya, penderita kekurangan darah merah yang bisa menyebabkan anemia. Dampak lebih lanjut, sel-sel darah merahnya jadi cepat rusak dan umurnya pun sangat pendek, hingga yang bersangkutan memerlukan transfusi darah untuk memperpanjang hidupnya
Penderita thalasemia mayor akan tampak normal saat lahir, namun di usia 3-18 bulan akan mulai terlihat adanya gejala anemia. Selain itu, juga bisa muncul gejala lain seperti jantung berdetak lebih kencang dan facies cooley. Facies cooley adalah ciri khas thalasemia mayor, yakni batang hidung masuk ke dalam dan tulang pipi menonjol akibat sumsum tulang yang bekerja terlalu keras untuk mengatasi kekurangan hemoglobin.
Penderita thalasemia mayor akan tampak memerlukan perhatian lebih khusus. Pada umumnya, penderita thalasemia mayor harus menjalani transfusi darah dan pengobatan seumur hidup. Tanpa perawatan yang baik, hidup penderita thalasemia mayor hanya dapat bertahan sekitar 1-8 bulan.
2. Thalasemia Minor
Individu hanya membawa gen penyakit thalasemia, namun individu hidup normal,tanda-tanda penyakit thalasemia tidak muncul. Walau thalasemia minor tak bermasalah, namun bila ia menikah dengan thalasemia minor juga akan terjadi masalah. Kemungkinan 25% anak mereka menerita thalasemia mayor. Pada garis keturunan pasangan ini akan muncul penyakit thalasemia mayor dengan berbagai ragam keluhan. Seperti anak menjadi anemia, lemas, loyo dan sering mengalami pendarahan. Thalasemia minor sudah ada sejak lahir dan akan tetap ada di sepanjang hidup penderitanya, tapi tidak memerlukan transfusi darah di sepanjang hidupnya
Tanda Dan Gejala Penyakit Thalasemia
- Wajah pucat
- Insomnia atau susah tidur
- Tubuh mudah merasa lemas
- Berkurangnya nafsu makan
- Tubuh mudah mengalami infeksi
- Jantung bekerja lebih keras untuk memenuhi pembentukan hemoglobin
- Mengalami kerapuhan dan penipisan tulang. Hal ini disebabkan oleh sumsum tulang yang berperan penting dalam menghasilkan hemoglobin tersebut.
- Insomnia atau susah tidur
- Tubuh mudah merasa lemas
- Berkurangnya nafsu makan
- Tubuh mudah mengalami infeksi
- Jantung bekerja lebih keras untuk memenuhi pembentukan hemoglobin
- Mengalami kerapuhan dan penipisan tulang. Hal ini disebabkan oleh sumsum tulang yang berperan penting dalam menghasilkan hemoglobin tersebut.
Jika anda mempunyai salah satu tanda dan gejala penyakit thalasemia di atas, maka anda segera mengobatinya secepat mungkin sebelum penyakit yang anda derita akan semakin parah. Salah satu obat yang sangat ampuh untuk mengobati penyakit thalasemia yaitu obat herbal Jelly Gamat Gold-G.
JELLY GAMAT GOLD-G Mampu Mengobati Penyakit Thalasemia Dengan Cara Cepat Aman Tuntas Tanpa Efek Samping
Jelly Gamat Gold-G sebagai obat herbal thalasemia merupakan salah satu produk minuman kesehatan yang terbuat dari ekstra teripang emas, Teripang Emas merupakan salah satu hewan yang biasa hidup didasar laut. Teripang Emas memiliki banyak kandungan bermanfaat bagi kesehatan , karna itulah Teripang Emas dijadikan bahan dasar dari produk herbal Jelly Gamat Gold-G yang dapat mengobati Thalasemia secara alami .Tidak hanya itu Jelly Gamat Gold G tidak mengakibatkan efek samping dan aman untuk anda karena terbuat dari bahan-bahan alami.
Khasiat Teripang Emas Untuk Penyakit Thalasemia :: Teripang Emas mempunyai kandungan senyawa aktip biologi yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan didalam tubuh kita.Kandungan tersebut diantaranya : Protein 86,8%, Kolagen 80,0%, Mineral, Mukopolisakarida, Glucasaminoglycans (GAGs), Antiseptik alamiah, Glucosamine dan Chondroitin, Saponin, Omega-3, 6, dan 9, Asam Amino, Lektin, Vitamin dan Mineral. Dari berbagai hasil penelitian yang dilakukan para pakar ilmuan mereka menyimpulkan tripang emas ini memiliki kandungan ” CELL GROWTH FACTOR ” atau faktor untuk meregenerasi sel,sehingga mampu merangsang regenerasi/pemulihan sel dan jaringan tubuh manusia yang telah rusak/sakit bahkan membusuk, sehingga menjadi sehat/pulih kembali.
TESTIMONI :: Kisah Nyata Dari Seorang Pasien Yang Sembuh Dari Penyakit Thalasemia Setelah Mengkonsumsi Obat Herbal Thalasmenia Jelly Gamat Gold-G.
Alwa Wijaya (3 tahun) tak seperti bocah seusianya yang tengah lucu-lucunya. Tubuh sulung 2 bersaudara itu kurus kering. Suhu tinggi kerap menghampirinya. Pertumbuhannya juga lambat. Ia baru dapat berjalan ketika usianya 2,5 tahun. Pada tahap itu Siti Maryati tak curiga bahwa anaknya mengidap talasemia. Ia hanya menduga, anaknya kurus kering lantaran enggan makan.
Ketika benjolan seukuran buah kedondong muncul di pinggang kiri perempuan itu, Siti bergegas ke dokter. Hasil diagnosis dokter, Salwa kelelahan. Siti tak puas hati atas diagnosis itu sehingga mendatangi dokter kedua. Ahli medis itu menyarankan agar Salwa menjalani tes darah. Ketika itu kulit Salwa pucat, perut membuncit, dan urine lebih gelap. Misteri itu terpecahkan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Bocah kelahiran 5 Februari 1997 itu positif talasemia.
Benjolan di pinggang itu ternyata limpa yang membengkak. Organ itu membesar lantaran tak dapat menjalankan fungsinya membersihkan darah. Dokter mengatakan belum ada penawarnya. ‘Hanya transfusi darah penyambung hidupnya,’ kata Tarkiman mengulangi pernyataan dokter. Dua minggu sekali, Salwa harus menjalani transfusi sebanyak 2-3 kantong darah.
Setelah transfusi, hemoglobin hanya meningkat 1 angka, menjadi 7. Itu sebabnya tubuh Salwa masih tetap lemah. ‘Saya hampir tak pernah mengikuti pelajaran olahraga,’ kata Salwa yang kini berusia 10 tahun.
Setelah mengkonsumsi obat penyakit thalasemia Jelly Gamat Gold-G.
Titik terang kesembuhan datang pada Mei 2007. Saat itu seorang perawat di RSU Cianjur menganjurkan untuk mengkonsumsi obat thalasemia tradisional yang terbuat dari ekstrak teripang yangg mampu membantu mengatasi penderitaan anaknya.
Tarkiman pun melakukan pengobatan thalasemia yang alami dengan Jelly Gamat Gold-G untuk anaknya. Cairan kental itu dikonsumsi Salwa 2 kali satu sendok makan sehari. Dosis itu ditambah dengan 5 butir spirulina 2 kali sehari. Pekan pertama, Salwa tak lagi demam. Tiga pekan kemudian, hasil laboratorium menunjukkan kadar hemoglobin Salwa melonjak ke angka 10. Artinya, kesehatan Salwa berangsur normal setelah mengkonsumsi obat penyakit thalasemia Jelly Gamat Gold-G.
Setelah 3 bulan mengkonsumsi obat penyakit thalasemia Jelly Gamat Gold-G , frekuensi transfusi darah berkurang dari 2 kali perbulan masing-masing 2-3 kantong menjadi 1 kali sebulan hanya 1 kantong. Walau begitu, kadar hemoglobin tetap di atas angka 10. Bobot tubuh meningkat menjadi 28 kg, sebelumnya 20 kg. Limpa Salwa pun, kini tak pernah membengkak. Perubahan itu menggembirakan keluarga Tarkiman.
Ketika benjolan seukuran buah kedondong muncul di pinggang kiri perempuan itu, Siti bergegas ke dokter. Hasil diagnosis dokter, Salwa kelelahan. Siti tak puas hati atas diagnosis itu sehingga mendatangi dokter kedua. Ahli medis itu menyarankan agar Salwa menjalani tes darah. Ketika itu kulit Salwa pucat, perut membuncit, dan urine lebih gelap. Misteri itu terpecahkan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Bocah kelahiran 5 Februari 1997 itu positif talasemia.
Benjolan di pinggang itu ternyata limpa yang membengkak. Organ itu membesar lantaran tak dapat menjalankan fungsinya membersihkan darah. Dokter mengatakan belum ada penawarnya. ‘Hanya transfusi darah penyambung hidupnya,’ kata Tarkiman mengulangi pernyataan dokter. Dua minggu sekali, Salwa harus menjalani transfusi sebanyak 2-3 kantong darah.
Setelah transfusi, hemoglobin hanya meningkat 1 angka, menjadi 7. Itu sebabnya tubuh Salwa masih tetap lemah. ‘Saya hampir tak pernah mengikuti pelajaran olahraga,’ kata Salwa yang kini berusia 10 tahun.
Setelah mengkonsumsi obat penyakit thalasemia Jelly Gamat Gold-G.
Titik terang kesembuhan datang pada Mei 2007. Saat itu seorang perawat di RSU Cianjur menganjurkan untuk mengkonsumsi obat thalasemia tradisional yang terbuat dari ekstrak teripang yangg mampu membantu mengatasi penderitaan anaknya.
Tarkiman pun melakukan pengobatan thalasemia yang alami dengan Jelly Gamat Gold-G untuk anaknya. Cairan kental itu dikonsumsi Salwa 2 kali satu sendok makan sehari. Dosis itu ditambah dengan 5 butir spirulina 2 kali sehari. Pekan pertama, Salwa tak lagi demam. Tiga pekan kemudian, hasil laboratorium menunjukkan kadar hemoglobin Salwa melonjak ke angka 10. Artinya, kesehatan Salwa berangsur normal setelah mengkonsumsi obat penyakit thalasemia Jelly Gamat Gold-G.
Setelah 3 bulan mengkonsumsi obat penyakit thalasemia Jelly Gamat Gold-G , frekuensi transfusi darah berkurang dari 2 kali perbulan masing-masing 2-3 kantong menjadi 1 kali sebulan hanya 1 kantong. Walau begitu, kadar hemoglobin tetap di atas angka 10. Bobot tubuh meningkat menjadi 28 kg, sebelumnya 20 kg. Limpa Salwa pun, kini tak pernah membengkak. Perubahan itu menggembirakan keluarga Tarkiman.
Testimoni di atas menunjukan kisah nyata seorang pasien yang sembuh dari penyakit thalasemia setelah mengkonsumsi obat herbal thalasemia Jelly Gamat Gold-G. Jadi untuk itu jika anda ingin memesan obat herbal kami, anda jangan usah ragu-ragu untuk membelinya karena selain mampu mengobati penyakit thalasemia, obat herbal Jelly Gamat Gold-G juga sangat ampuh mengobati berbagi jenis penyakit kronis lainya seperti diabetes, maag kronis, miom, eksim, varises, sesak nafas/dada, ginjal bocor, tipes, tbc anak, bronkitis, penyakit kulit, alergi, dan penyakit kronis lainya.
CARA PEMESANAN OBAT HERBAL THALASEMIA GAMAT GOLD-G
DAFTAR HARGA RESMI OBAT JELLY GAMAT GOLD-G
Pembelian | Harga Retail | Discount | Harga Net |
1 btl | Rp.180.000 | Rp.5000 | Rp.175.000 + ongkir Sesuai tarif JNE 1 kg |
2 btl | Rp.360.000 | Rp.50.000 | Rp.310.000 + ongkir Sesuai tarif JNE 1 kg |
4 btl | Rp.720.000 | Rp.120.000 | Rp.600.000 + Gratis ongkir* |
8 btl | Rp. 1.440.000 | Rp.340.000 | Rp.1.100.000 + Gratis ongkir** |
45 btl (paket agen) | Rp. 4.158.000 | ***Rp.4.158.000 + Gratis ongkir |
PESANLAH OBAT HERBAL GOLD-G SEKARANG JUGA, UNTUK PEMESANAN 1-2 BOTOL, KAMI BISA MELAKUKAN SISTEM KIRIM BARANG DULU, OBAT SAMPAI BARU TRANSFER PEMBAYARAN…!
Untuk pemesanan, silakan smskan format pemesanan dibawah ini :
BPA : jumlah pesanan : Nama : alamat pengiriman : No.hp/telpon
kirim ke 0853-5115-2300
Contoh untuk pemesanan 4 botol
BPA : 4 botol : Rizky : JL.Ahmad Saleh 14 Surabaya : 082115224xxx
PERHATIAN!! BPA adalah kode pemesanan untuk Jelly Gamat Gold-G yang WAJIB dicantumkan di setiap pemesanan!!! dan bagi yang tidak mencantumkan kode pemesanan, OBAT TIDAK DAPAT KAMI KIRIM.
Informasi Selengkapnya Hubungi
Puput Sundari
Hp.0853-5115-2300 / PIN BB 295A01B1
Email : puputsundari16@yahoo.com
0 komentar:
Posting Komentar